Minggu, 18 Januari 2009

RANGKUMA BIOLOGI SEMISTER GANJIL KELAS XI IPA.

RESUME BIOLOGI
DIGUNAKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN BIOLOGI
YANG DIBINA OLEH:
DIDIK RAHWINIYANTO,SSi.

















OLEH:
LUTHFI WAHYUDI
SAIFUL FUAD

SMA NURUL JADID
PAITON PROBOLINGGO
PROGRAM ILMU PENGETAHUAN ALAM



DESEMBER 2008


RESUM BIOLOGI KELAS XI IPA SEMISTER GANJIL(SEL, JARINGAN HEWAN DAN TUMBUHAN, SISTEM GERAK, SISTEM PEREDARAN DARAH, SISTEM PERCERNAAN MAKANAN ) INI TELAH DISETUJUI DAN DISAHKAN PADA TANGGAL 15 JANUARI 2009.









MENGETAHUI,
WALI KELAS XI IPA 1, PEMBIMBING,





MOH. AMIRULLOH,S,Sos.I DIDIK RAHWINIYANTO,S.Si


MENGESAHKAN
KEPALA SMA NURUL JADID





H. SYAMSUL MA’ARIF,S.Pd.I


kata pengantar
Puji Syukur Kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat taufik serta hidayahnya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas meresensi buku BIOLOGI semester pertama, sholawat dan salam yang mudah-mudahan tetap tercurah limpahkan kepada nabi Besa, NABI MUHAMMAD SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh dengan ilmu teknologi dan sangat moderen ini.
Resensi biologi ini adalah sebagai tugas atau syarat untuk memenuhi syarat untuk mengikuti semester ganjil yang insyaallah akan dilak sanakan pada tanggal 20 januari 2009, dan sebagai pmbelajaran bagi adik-adik kelas kita agar bersemangat atau tekun dalam belajarnya.
Akan terselesainya resensi biologi ini Kami mengungkapkan sangat-sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami untuk baik moral maupun spritural, khususnya:
Ø KH. Zuhri Zaini, sebagai pengasuh pondok pesantren Nurul Jadid.
Ø Kepala SMA Nurul Jadid, yang selalu mengayomi kami dan menjaditeladan bagi kami’
Ø Bpk Amirullah, sebagai wali kelas kami yang telah mendampingi kami dalam keadaan apapun
Ø Bpk didik rahwiniyanto, SSi, selaku pembimbing kami dan mengarahkan kami dalam meresensi buku ini.
Ø Seluruh guru, staf SMA Nurul Jadid, dan sahabat kami seperjuangan yang memberi kami motivasi yang sangat kuat.
Demikian resensi kami buat seikhlas-ikhlasnya dan mudah-mudahan berguna bagi kita. AMIN


Paiton, januari 2009


Penulis


DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................ ii
KATA PENGANTAR.............................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................. iv
BAB 1 : SEL............................................................................................. 1
A. KOMPONEN SEL KIMIA................................................. 1
B. STRUKTUR SEL................................................................ 4
C. BAGIAN-BAGIAN SEL.................................................... 5
D. TRANSPOR MELALUI SEL............................................ 8

BAB 2 : JARINGAN PADA TUMBUHAN DAN
HEWAN..................................................................................... 9
A. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.................................................................... 9
B. ORGAN PADA TUMBUHAN......................................... 10
C. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN............................................................................. 11
BAB 3 : SISTEM GERAK MANUSIA.................................................. 13
A. TULANG........................................................................... 13
B. OTOT................................................................................. 15
BAB 4 : SISTEM PEREDARAN DARAH............................................ 18
A. DARAH............................................................................. 18
B. PEMBULU DARAH......................................................... 19
C. JANTUNG......................................................................... 20
D. PEREDARAN DARAH MANUSIA................................. 20
E. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH.................................................... 20
BAB 5 : SISTEM PENCERNAAN MAKANAN................................. 21
A. SISTEM PERCERNAAN MAKANAN MANUSIA....... 21
1. Saluran Pencernaan.................................................... 21
2. Kelejar Pencernaan.................................................... 23
3. Gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan....... 23
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 24



BAB 1
SEL
Sel pertama kali dilihat oleh ROBERT HOOK pada tahun 1665 yaitu pada sel gabus dengan mikroskop. Teori sel menyatakan bahwa semua makhluk hidup tersusun dari sel.
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup. Adapun struktur organisasi kehidupan organisme adalah sebagai berikut :
SEL®JARINGAN®ORGAN®SISTEM ORGAN®ORGANISME
Fungsi yang dilakukan oleh sel adalah Respirasi, Ekskresi, Transportasi, Sintesis, Reproduksi, Sekresi, dan Respon terhadap rangsangan.

A. KOMPONEN KIMIA SEL
Sel merupakan senyawa kimia. Senyawa penyusun Sel disebut Protoplasma yang merupakan subtansi yang komplek.Adapun unsur-unsur kecil yang terdapat pada protoplasma adalah sebagai berikut :


UNSUR SIMBOL % BERAT
Oksigen O 65,0
Karbon C 18,5
Hidrogen H 9,5
Nitrogen N 3,3
Kalsium Ca 1,5
Fosfor P 1,0
Klor Cl 0,4
Sulfur S 0,3
Kalium K 0,2
Natrium Na 0,1
Magnesium Mg < 0,01
Lodium L < 0,01
Besi Fe < 0,01
Fluor F < 0,01
Mangan Ma < 0,01
Unsur lain - < 0,01

Bahan yang memberi ciri Protoplasma adalah Protein. Senyawa organik dalm Protoplasma adalah Kabrohidrat, Lemak, Protein, dan Asam Nukleat.
1. KABROHIDRAT
Fungsi Kabrohidrat dapat dikelompokkan menjadi :
Ø Kabrohidrat sederhana sebagai sumber energi di dalam Sel
Ø Kabrohidrat rantai panjang sebagi cadangan energi.
Ø Kabrohidrat rantai penjang sebagi komponen struktural organel dan bagian sel lainnya.
Kabrohidrat terdiri dari unsur karbon (C), Oksigen (O), dan Hidrogen (H). Rumus molekulnya adalah Cn­­(H­­2O)n. Pada tumbuhan dibentuk oleh sel hijau daun (Kloroplas yang mengandung Klorofil) melalui proses fotosintesis. Kabroidrat digolongkan menjadi MonoSakarida, DiSakarida, PoliSakarida.
a. Monosakarida
MonoSakrida adalah kabrohidrat sederhana yang namanya ditentukan oleh jumlah Atom C pada moelkulnya, seperti :

1). Triosa (3 Atom C)
Contoh : Gliseral Acid & Dihidrosi Aseton.
2). Pentosa (5 Atom C)
Terdapat pada RNA & DNA
Contoh : Ribosa, Dioksiribosa, dan Ribulosa.
3). Heksosa (6 Atom C)
Contoh : Glukosa, Fruktosa, Galaktosa
b. Disakarida
DiSakarida adalah Kabrohidrat yang jika dihidrolisis akan menghasilkan 2 molekul disakarida yang sama atau berbeda. Contoh : Sukrosa, Laktosa, dan kelenjar susu
1). Polisakarida
Ada 2 macam Polisakarida : Homopolisakarida dan Heteropolisakarida
Contoh Homopolisakarida : Amilum, Glikogen, Inulin, Lignint, dan Selulosa
Contoh Heteropolisakarida : Kitin dan Heparin
2. LEMAK (LIPID)
Lemak dibangun oleh Gliserol dan Asam Lemak, Sifat Lemak adalah tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut Organik. Fungsi lemak adalah komponen Membran Plasma, Kormon, dan Vitarin
Lemak dibagi menjadi 3, Yaitu : Lemak Sederhana, Lemak Gabungan, dan Turunan Lemak.
a. Lemak Sederhana
Lemak sederhana dibangun oleh 1 Gliserol dan 3 Asam Lemak (Trigli Serida). Asam Lemak penyusun lemak dapat berupa asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh, Contoh Asam lemak jenuh adalah Asam Stearat dan Contoh Asam lemak tak jenuh adalah Asam Oleat dan Linoleat.
b. Lemak Gabungan
Lemak Gabungan merupak ester asam lemak yang jika dihidrolisis menghasilkan asam lemak alkohol, dan zat-zat lain. Lemak gabungan merupakan komponen struktural yang terpenting dalam Membran Sel. Contoh lemak gabungan adalah : Fosfolipid, Glikolipid, Lipoprotein, dan Karotenoid
c. Turunan Lemak
Steroid merupakan senyawa turunan lemak berbentuk cincin (Siklik) dan terdapat pada Sel Hewan.
3. PROTEIN
Protein mempunyai 2 peran utama yaitu peran Katalitik dan Mekanik. Peran Katalitik ditunjukkan oleh Enzim, sedangkan Peran Mekanik ditunjukan oleh Protein otot. Protein merupakan Polimer dari Asam Amino yang bersifat Amfoter.
Berdasarkan Komposisi kimianya Protein digolongkan menjadi 2, yaitu Protein sederhana dan gabungan.
Protein sederhana
Jika protein sederhaa dihdrolisis hanya akan menghasilkan Asam amino. Contoh : Protein Albumin dan Globulin

a. Protein Gabungan
Jika protein gabungan dihidrolisis akan menghasilkan Asam amino dan senyawa lain. Contoh : Glikoprotein, Nukleoprotein, Lipoprotein, dan Kromoprotein
4. ASAM NUKLEAT
Asam nukleat merupakan materi inti sel. Ada 2 macam Asam nukleat yaitu RNA dan DNA yang berfungsi untuk mengontrol aktifitas dan membawa informasi genetik.
Asam nukleat merupakan polimer nukleotida yang jika dihidrolisis akan menghasilkan fosfat, gula pentosa, Basa Nitrogen (organik). Basa Nitrogen terdiri dari golongan purin dan Piramidin. Basa Purin terdiri dari Adenin (A) dan Guanin (G), sedangkan basa piramidin terdiri dari Timin (T), Sitosin (S), dan Uransil (U).
FUNGSI SEL
Sebagian besar sel tersususun dari air dan komponen kimia utama, misalnya Protein, kabrohidrat, lemak, dan asam nukleat. Sel dapat dianggap sebagai kantung kecil yang tersusun dari 2 lapis membran fosfolipid yang bersifat selektif permiable, yang berarti hanya molekul tertentu yang dapat masuk dan keluar sel. Sel pada dasarnya mengandung sitoplasma dan nukleusplasma..

B. STRUKTUR SEL.
Sel merupakan unit struktural dan fungsional dalam kehidupan. Berdasarkan strukturnya sel dibagi menjadi 2 kelompok utama yaitu Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik..
Sel Prokariotik adalah sel yang tidak memiliki mebran inti (Karioteka). Sedangkan, sel eukarioti adalah sel yang memiliki membran inti. Adapun perbadingannya adalah :


KOMPONEN PROKARIOTIK EUKARIOTIK
Dinding Sel ada ada
Sentriol Tidak ada ada
Kloroplas ada ada
Materi Genetik ada ada
Sillia ada ada
Sitoskeleton Tidak ada ada
Retikulom Endoplasma Tidak ada ada
Flagel ada ada
Badan Golgi Tidak ada ada
Lisosom Tidak ada ada
Mitokondria Tidak ada ada
Nukleus Tidak ada ada
Membran Plasma ada ada
Ribosom ada ada
Vakuola ada ada
Vesikel ada ada

C. BAGIAN-BAGIAN SEL
1. Dinding Sel
Fungsi dinding sel adalah mepertahankan bentuk sel dan mencegah penguapan air yang berlebihan adri sel tumbuhan. Pada sel tumbuhan muda dinding selnya disusun ari zat pektin sedangkan yang tua disusun dari sesulosa yang bersifat baku, pada dinding sel terdapat lubang berupa saluran-saluran yang disebut plasmodemata yang fungsinya menghubungkan 1 sitoplasma dengan sitoplasma yang lainnya sehingga tumbuhan dapat membentuk rangkaian hidup yang besar .
2. Membran Plasma
Struktur membran plasma dikenal sebagai model mosaik cair yang bersifat selektif permiable. Kompnen membran plasma berupa 2 lapis fosfolipid. Fungsi dari membran plasma ialah pembatas antara sel dan lingkungan luarnya, melindungi sel agar tidak keluar meniggalkan sel. Selain itu, Membran Plasma berfungsi untuk tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia dan sebgai reseptor.
3. Sitoplasma
Sitoplasma terdiri atas cairan yang bersifat koloid seperti jeli yang disebut dengan istilah sitosol. Di dalal sitoplasma terdapat berbagi macam organel-organel sel. Fungsi utama sitoplasma adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia atau metabolisme sel.
4. Organel-Organel Sel
Merupakan bagian sel yang berperan melaksnakan proses metabolisme yang menjamin kelangsugan hidup sel yang bersangkutan. Adapun macam-macam organelorganel sel adalah :
a. Retikulom Endoplasma (RE)
Merupakan organel sel yang merupakn perluasan dan membran plasma

RE : - RE Kasar
- RE Halus
RE kasar berfungsi untuk menghubungkan nukleus dan membran plasma. Pada bagian permukaannya terdapat ribosom yang berfungsi untuk tempat berlangsungnya sintesis protein. RE kasar mempunyai vesikula yang berfungsi untuk menyimpan protein. Dengan demikian, Fungsi utama RE adalah medukung sintesis protein dan menyalurkan materi genetik antar nukleus dan sitoplasma sel
Di dalam RE halus terdapat enzim yang berfungsi untuk melaksanakan proses sintesis lemak dan glikogen, serta persenyawaan steroid. Selain itu, juga erfungsi untuk penawar obat dan racun tertaa pada sel hati.
b. Ribosom
Ribosom terdiri atas 2 struktur yang menjai 1 yaitu sub unit kecil dan sub unit besar, Fungsi utama ribosom adalah membentuk asam protein dan asam amino. Berdasarkan letaknya riosom dibagi menjadi 2 yaitu ribosom bebas dan robosom terikat.
c. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel sel bermembran ganda yaitu membran luar yang mempunyai permukaan halus dan membran dalam yang mempunyai struktur yang berlekuk-lekuk yang disebut krista. Diantar krista terdapat ruang antara krista berisi matriks mitokondria yang terdiri atas ribosom ADN dan materi lainnya. Bentuk krista yang berliku-liku untuk memperluas bidang permukaan mitokondria. Fungsi mitokondria adalah tempat berlangsungnya metabolisme aerob.
d. Lisosom
Lisosom merupakan organel sel yang mempunyai satu lapis membran. Lisosom mengandung enzim hidrolitik yang mampu mencerna setiap makro molekul yang masuk ke dalam sel secar fegositosis intra seluler. fegositosis intra seluler adalah proses yang terjadi di dalam sel deangan gerakan seperti makan. Lisosom dengan enzim hidrolitiknya bersifat auto fagiyaitu mampu mendaur ulang materi organik sel-selnya sendiri
e. mitokondria.
Adalah organel-organel penghasil energi teemasuk enzim pembuat ATP , mimbran dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1). ruang intermimbran, merupakan ruang diantara membrane luar dan
membrane dalam.
2). Martiks metokondria, marupakan membrane yang diselubungi oleh mimbran dalam.
f. Plastida
Adalah organel yang hanya terdapat pada tumbuhan. Ada tiga macam plastida yaitu:kromoplas, leukoplas, dan kloroplas.
g. vakuola
adalh organel sitoplasma yang berisi cairan yang dibatasi oleh suatu membrane atau selaput yang disebut sinoplas, vakuola berisi: asam organic, asam ameno, glukosa, gas, garam-garam kristal, dan alkoloid.
h. Sitoskeleon
Tersusun atas tiga jenis serabut yang berbeda yaitu: mikrofilamin, mikrotubul, dan filament.



D. TRANSPORT MELALUI MEMBRANE SEL
1. Transport Pasif
Transport aktif adalah Transport yang berlangsung akibat tidak memerlukan energi. Transport ini berlangsung akibat adanya perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan.
a. difusi, merupakan perpindahan zat (padat, cair,atau cair) dengan
atau tampa melewati membrane sel.
b. Osmosis, juga t5ermasu peristiwa difusi tapi yang bergerak
adalah air dan larutan hipotonis(dari konsentrasi tinggi ke
kontrasi rendah).
c. difusi terbantu, adalah difusi yang memerlukan bahan protein, difusi ini tergantung pada mekanisme lainnya.
2. Transport Aktif
Adalah Transport yang memerlukan energi yang digunakan didalam
sel adalah ATP (adenosine tri fhosfat) yaitu energi kimia yang berasal
dari hasil repirasi sel.. Transport Aktif dapat dibagi menjadi:
1. endositosis, merupakan peristiwa pembentukan kantong membrab sel saat laruta atau di transfer kedalam sel.
2. eksotisosis, kebalikan dari endositosis . pada sel sel-sel yang mengeluarkan protein dalam jumlah yang besar.


BAB 2
JARINGAN TUMBUHAN DAN HEWAN
A. Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai asal, stuktur, dan fungsi yang sama, jaringan pada tumbuhan dapat dibagi jadi dua kelompok, yaitu :
1. Jaringan meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang terdiri dari sekelompok sel yang tetap berada dalam fase pembelahan, jaringan meristem menurut posisinya dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a. meristem apical,yaitu jaringan meristem yang terdapat dalam ujung pucuk utama dan ujung pucuk lateral dan ujung akar.
b. Meristem interkalar, yaitu jaringan meristem yang terdapat di antara jaringan dewasa.
c. Jaringan meristem interal, yaitu jaringan meristem yang terletak sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya jaringan tersebut.
Sedangkan menurut asal usulnya jaringan meristem dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu :
jaringan meristem primer, yaitu meristem yang sel-selnya berkembang langsung dari sel embrionik.
jaringan meristem sekunder, yaitu meristem yang sel-selnya berkembang dari jaringan dewasa yang sudah mengalami deferensiasi.

2. Jaringan dewasa.
Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami deferensiasi, jaringan dewasa dapat dibagi menjadi lima bagian, yaitu :
a. jaringan pelindung(epidermis)
adalah lapisan sel yang berda paling luar yang berfungsi sebagai pelindung bagian dalam tumbuhan sehingga jaringan epidermis disebut juga jaringan pelindung, sel-sel epidermis dapat bekembang menjadi alat tumbuhan seperti:stoma,trikoma, sel kapas, sistolik, sel gabus.
b. jaringan dasar(perenkim)
adalah jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup dan struktur morfologi dan fisiologinya berfariasi dan berfunsi sebgai korteks pada akar dan batang.
c. jaringan penyokong(penguat)
adalah jaringan yang menguatkan tumbuhan yang berfungsi untuk menguatkan tumbuhan agar tidak cepat rapuh dan runtuh.
d. jaringan pengangkut(vaskuler)
adalah jaringan yang mengangkut zat-zat yang berguna bagi kehidupan tumbuhan tersebut ke dalam daerah-daerah yang memerlukan zat tersebut.
e. jaringan sekrotoris
adalah jaringan yang dinamakan kelenjar ineteral karena senyawa yang dihasilkan tidak keluar dari tumbuhan.



B. Organ pada tumbuhan.
1. akar
akar dibagi menjadi dua bagian, yaitu : akar primer dan akar sekunder, akar berfungsi sebagai penegak tumbuhan agar tetap berdiri tegak dan penyerap air dan bahan bahan organic dari tanah dan menyimpan makanan, bagian-bagian akar:
a. epidermis, epidermis akar memiliki rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
b. Korteks, yaitu akar tersusun dari beragam sel yang terbentuk beberapa lapis sel.
c. Endodermis, terletak disebelah korteks yaitu berupa barisan-barisan sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel.
d. Stele(silinder pusat), terletak disebelah endodermis yaitu yang tersusun dari jaringan pengangkut serta xylem dan floem yang tersusun teratur.
2. batang
a. epidermis, tersusun oleh lapisan sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel dan dilengakapi dengan kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kekerinangan.
b. Korteks, tersusun oleh sel-sel perinkim yang berdinding tipis berfungsi menyongkong dan perkuat tubuh.
c. Stelo(silinder pusat), terletak disebelah dalam batang tersusun oleh pembuluh tipis dan sel pengirimannya.
3. daun
a. epidermis daun, terdapat dipermukaan daun pada atas maupun bawah tersusun dari satu lapis sel yang dindingnya mengalami pembelahan dari kitia.
b. Mesofil, merupakan jaringan perenkim pada daun dan terletak pada epidermis atas dan episermis bawah.
c. Jaringan pengangkut, berbentuk melingkar kompleks yang disebut dengan tulan daun yang berfungsi untuk mengangkut air dan zat hara dari tanah.
d. Jaringan sekrotoris, pada tumbuhan tertentu terdapat sel khusus misalnya saluran getah, sel-sel leristal, kelenjar
C. Struktur dan fungsi jaringan pada hewan
1. jaringan epitilum
adalah jaringan pembatas dan pelepas yang menyelubungi permukaan, rongga.
a. epitilum selapis, tersusun atas selapis sel-sel yang sama dan terdiri dari epitilum pipih selapis, kubus selapis, batang selapis, batang selapis semu.
b. Epitilum berlapis, tersusun atas dua atau lebih lapisan sel yang berfungsi sebagai pelindung, bagian-bagian epitilum berlapis yaitu, epitilum pipih berlapis, kubus berlapis, batang berlapis, epitilum trasisional, epitilum kelenjar.
2. jaringan ikat
a. jaringan ikat longgar, berfungsi sebagai pembentuk organ dalam yang tersusun oleh serat-serat yang longgar.
b. Jaringan ikat padat, tersusun oleh serat-serat yang padat jaringan ini dibagi menjadi dua jenis yaitu, jaringan ikat padat teratur dan jaringan ikat padat tidak teratur.
c. jaringan tulang rawan, merupakan hasil spesiliasi dari jaringan ikat bersepadat martikus elestis
3. jaringan otot
merupakan serat-serat otot yang mengandung filimen, jaringan oto dibagi menjadi tiga, yaitu: otot polos, otot lurik, otot jantung.
4. jaringan serat
jaringan atas sel-sel serat(neuron) mempunyai penjuluran sitoplasma yang panjang yang terdapat pada sel tubuh, neuron di susun oleh sel neurgeha.


BAB 3
SISTEM GERAK
TULANG
Tulang disebut alat gerak pasif karena digerakkan olehb otot, akan tetapi tulang juga mempunyai peranan penting karena gerak tidak akan terjadi tampa tulang.
1. Jenis-Jenis Tulang
Tulang Rawan (Kartilago)
tulang rawan bersifat bingkas dan lentur serta terdiri ats sel-sel rawan yang dapat menghasilkan metriks berupa kondrin, jaringan tulang rawan banyak mengandug matriks , misalnya,: cuping hidung, cuping telinga, tulang dada, sendi-sendi tulang, Dll, tulang rawan terbagi menjadi tiga type,: tulang rawan hialin, elastis, dan serat
Tulang (Osteon)
Tulang bersifat keras yang berfungsi menyusun berbagai jenis system rangka , tulang ini terbagi menjadi bagian-bagian sbb:
1). Osteoblas, merupakan sel muda yang akan membentuk osteosit
2). Osteosit, merupakan sel-sel tulang dewasa.
3). Osteoprogrenator, merupakan sel khusus, yang memiliki potensi metosis.
4). Osteoklas, merupakasn sel yang berkembang dari monosit yang berfungsi sebagai
perkembangan Osteoklas.
2. Bentuk Tulang
a. Tulang Pipa (Tulang Panjang
Tulang ini berbentuk tabung dan pada umum nya berrongg. Tulang ini berfungsi untukberhubungan dengan tulang yang lain, contoh tulang pipa antara lain: tulang betis , tulang hasta, tulang paha ,tulang pengempil. Tulang pipa terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: bagian tengah (diafisis), bagian kedua ujung(epifisis), antara diafisis dengan epifisis adlah epifisis.
b. Tulang Pipih
Tulang pipih tesusun oleh dua lempengan , tulang kompak dan tulang spons,dan didalamnya terdapat sumsum tulang, tulang ini berfungsi sebagai pelindung atau memperkuat, contohnya: tualng rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak.
c. Tulang Pendek
Tulang ini berbentuk kubus yang terdapat di pangkal kaki, pangkal lengan, ruas tulang belakang
d. Tulang Tak Beraturan
Tulang yang tak berbentuk memiliki ben utk yang tak tentu, tulang yang seperti ini terdapat pada tulang wajah, tulang belakang.
3. Fungsi Tulang
a. memberi bentuk tubuh
b. menahan dan menegakkan tubuh
c. melindungi alat tubuh yang vital
d. tempat perlekatan otot
e. tempat penyimpaman mineral terutama kalsium dan fosfor
f. tempat pembentukan sel
g. tempat penyimpanan energi
4. Hubungan Antar Tulang
a. sinar trosis adalah hubungan antar tulang yang tidak memiliki sendi
b. amfiartosis adalah sendi yang dihubungkan oleh kartilago sehingga memungkinkan sedikitnya gerakan
c. diartrosis adalah hubungan antar yang kedua ujungnya tidak dihubungkan oleh jaringan.
5. Sistem Rangka
a. tulang rangkaaksial
tengkorak, berfungsi pelindung otak dan pembentuk wajah
hyoid, merupakan tulang yang berbentuk U, terdapat diantara laring dan mandibula.
tulang belakang, sering terjadi pelengkungan yang berfungsi untuk menyangga berat tubuh.
tulang dada dan rusuk, bersama-sama berbetuk perisai dan fungsinya sebagai pelindung bagi organ-organ penting dalam tubuh.
b. tulang rangka apendikuler
tulang selangka, atau disebut juga tulang leher pembentuk bagian tubuh depan.
tulang belikat, terdapat diatas sendi bahu dan me rupakan pembentuk bahu.]
tulang pangkal lengan,pengumpil, dan hasta, tulang-tulang diatas berfungsi untuk membentuk atau penyusun lengan atas dan lengan bawah.
tangan dan kaki, tersusun dari tulang-tulang pergelangn tangan, telapak tangan, dan jari-jari tangan.
6. Kelainan Pada Tulang
a. kekurangan vitamin, biasanya kekurangan vitamin D (kolesterol)
b. kecelakaan, gangguan pada tulang biasanya dapat berupa fractural dan memar.
c. Gangguan persendian, macam-macam gangguan pada persendian antara lain dislokasi, ankilosis,terkilir, arthritis.
OTOT
7. Jenis Otot
a. Otot Lurik
Otot lurik disebut juga otot rangka dan otot serat lintang, otot ini bekerja di bawah kesadaran pada otot lurik, fibril mempunyai jalur-jalur melintang gelap (anisotrop) dan terang (isotrop) yang tersusun selang-seling. Sel-selnya berbentuk silindris dan mempunyai banyak inti. Otot lurik memiliki kumpulan serabut yang dibungkus oleh fasia proppria yang dibungkus oleh selaput fasia superfasialis
b. Otot Polos
Otot polos disebut juga otot tak sadar atau otot alat dalam (otot Viseral), otot polos tersusun oleh sel-sel berbentuk kumparan halus dan setiap sel memiliki satu inti yang terletak ditengah. Otot polos terdapat dialat dalam tubuh, misalnya pada:
1). Dingding saluran pencernaan
2). Saluran-saluran pernafasan
3). Pembulu darah
4). Saluran kencing dan kelamin
c. Otot jantung
Otot jantung mempunyai struktur yang sama dengan otot lurik hanya saja serabut-serabutnya bercabang-cabang dan saling beranyaman serta dipersarafi oleh saraf olonom, dan inti selnya terletak ditengah
8. Sifat Kerja Otot
a. antogones
antogones adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan, contohnya:ekstensor(meluruskan), abductor(menjauhi badan), Depresor (ke- bawah),)supinator(menengadah)
b. sinergis
sinergis adalah otot otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah.
9. Sumber Energi Untuk Gerak Otot
Sumber energi utama pada otot adlah ATP (adenosine tri fosfat). ATP barasal dari oksidasi karbohidrat dan lemak.otot yang berkontraksi dalam waktu lama dapat mengalami kelelahan , hal ini disebabkan menurunya ATP dan fosfokreatin, sedangkan ADP, AMP, dan asam lekat naik kontraksinya.
Sumber untuk memperoleh energi mengubah likogen (gula otot) menjadi glukosa, glikogen merupakan senyawa yang tidak larut sehingga glikogen dilarutkan dulu menjadi laktasidogen dan akan menjadi glukosa dan asam laktat.glukosa akn dioksidasi menghasilkan CO2­, H2O dan energi yang digunakan untuk membentuk ATP dan fosfokreatin.
10. kelainan pada otot
kelainan pada otot antara lain disebabkan oleh :
a. atrofi, merupakan suatu keadaan mengecilnya otot sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi
b. kelelahan otot, terjadi karma terus-menerus melakukan aktifitas dan dapat terjadi kram.
c. Titanus, otot yang terus berkontraksi (tonus atau kejang) dikarenakan serangan bakteri Clostridium tetani
d. Miestenia grafis, melemahnya otot secara berangsur-angsur dan akan terjadi kelumpuhan dan kematian.
e. Kaku leher, (stiff) peradangan otot trapesius leher sehinngga leher terasa kaku dan terjadi akibat kesalahan gerak.


BAB 4
SISTEM PEREDARAN DARAH
A. DARAH

Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup cairan keuninangan, disebut plasma darah yang ddalamnya terkandung sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Komposisi plasma dalam darah sekitar 55% sedangkan sel-sel darah dan trombosit bsekitar 45%. Fungsi utama darah pada manusia ialah sebagai berikut :
a. Mengangkut oksigen ke jaringan di sel seluruh tubuh
b. Mengangkut sari-sati makanan (nutrient) ke seluruh tubuh
c. Mengangkut sisa-sisa metabolisme
d. Mengedarkan hormon (hasil sekresi) dari kelenjar hormon ke tempat-tempat yang membutuhkan
e. Melawan bibit penyakit
f. Mengatur pH tubuh
g. Mengatur suhu tubuh
h. Melakukan mekanisme pembekuan darah

1. Plasma Darah

Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya jumlahnya dalam tubuh akan diatur. Plasma darah bertugas membawa sari-sari makanan, sisa metabolisme, hasil sekresi, dan beberapa gas.

2. Sel-sel darah

Sel-sel darah adalah sel-sel yang hidup. Ada 3 macam sel darah sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.

a) Sel darah merah (eritrosit)

Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin. Fungsi hemoglobin adalah membantu eritrosit mengikat oksigen.Hemoglobin tersusun atas Protein globin. Yang terikat pada pigmen heme merah.Eritrosit juga mengkatalisis reaksi antar karbon dioksida karena mengandung kabrogidrat anhidrase dalam jumlah banyak. Oksigen akan diedarkan sampai ke jaringan tumbuh melalui pengangkutan oleh darah dalam bentuk ikatan yang mudah lepas berupa oksihemoglobin. Proses pembentukan eritrosit disebut eritropoiesis. Produiksi eritrsit distimulasi oleh hormon eritropoitein. Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas.

b). Sel darah putih (Leukosit)

Terdapat 6 jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil, basofil, monosit, limfosit, dan sel plasma. neutrofil, eosinofil, basofil, disebut granulosit, sedangkan monosit, limfosit disebut agrabnulosit. Bahan yang diperlukan dalam membentuk leukosit adalah vitamin dan asam amino.Orang dewasa memiliki sekitar 4.800-10-800 leukosit per milimeter kubik darah. Manfaat leukosit dalah untuk membantu pertahanan tubuh terhadap infeksi yang masuk.

c). Keping darah (Trombosit)

Trpmbosit dapat menggumpalkan darah. Keping darah berbentuk cakram dan tidak berinti. Masa hidupnya sekitar 8-10 hari. Jumlah keping darah dalah 150.000-400.000 per mm3 darah. Fungsinya adalah sistem pertahanan untuk mekanisme penggumpalan darah. Penggumpalan darah adalah Suatu proses diman dinding pembuluh darah yang rusak ditutup oleh gumpalan fibrin agar peredaran darah berhenti. Pembekuan darah terjadi dalam 3 tahap yaitu : 1. Jaringan yang luka terpapar ke darah. ► Trpmbosit akan membentuk sumbat yang memberikan perlindungan darurat sehingga terjadi kehilangan darah. ► Pembentukan benang-benag fibrin.

3. Penggolangan darah.

Golongan darah manusia dibedakan berdasarkan komposisi aglutinogen dan aglutininnya. Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap aglutinasi. Aglutinogen digunakan dalam penggolongan darah. Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinasi.

4. Transfusi darah

Orang yang mendapat darah disebut resipien, dan pendonor disebut donor. Sel darah yang diberikan pada resipien adalah senyawa protein. Golongan darah O dapat memberikan darahnya ke semua golongan darah sehingga disebut donor universal. Golongan AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari semua golongan darah.

B. PEMBULUH DARAH

Darah mengalir melalui pembuluh-pembuluh darah balik (vena) hal ini ditemukan oleh William Harvey (1578-1657).

1. Pembuluh nadi (arteri)

Pada saat jantung berkontraksi (sistol) darah kan keluar dari bilik menuju pembuluh nadi (arteri). Pembuluh nadi adalah pembuluh yang membawa darah dari jantung dan umumnya mengandung banyak oksigen. Letak pembuluh nadi biasanya di dalam tubuh. Secara anatomi pembuluh nadi tersusun atas 3 lapis jaringan : lapisan luar, lapisan tengah, otot polos. Pembuluh nadi dibagi menjadi 2 : Pembuluh nadi besar (aorta), Pembuluh nadi paru-paru (arteri pulmonalis).

2. Pembuluh nadi (vena)

Pembuluh balik adalah pembuluh yang membaea darah kembali ke jantung yang umumnya mengandung karbon dioksida. Letaknya di daerah permukaan. Vena disebulungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup, yaitu valvuva semilunaris. Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut : 1) Vena kava : Vena kava superior, Vena kava inferior, 2) Vena pulmonalis.

C. JANTUNG

Jantung manusia terletak di rongga dada sebelah kiri dann terbungkus oleh perikardia. Perikardia terdiri dari 2 lapis : Lamina periestalis, lamina viseralis. Jantung menusia terdiri dari 4 ruang yang sempurna yaitu 2 serambi (atrium) dan 2 bilik (ventrikel). Fungsi serambi adalah sebagai pompa yang lemah sehingga membantu aliran darah dar serambi ke bilik. Jantung dibentuk oleh 3 jenis otot jantung yaitu otot serambi, Otot bilik, serta serabut otot perangasang.. selain itu jantung dipengaruhi oleh saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik untuk menurunkan dan meningkatkan frekuensi denyut jantung. Di antara serambi dan bilik terdapat katup atrioventikuler (valvuva bikuspidalis) yang berfungsi mencegah aliran darah dari bilik ke serambi selama sistol. Katup simunilaris mencegah aliran bilik dari aorta dan arteri pulmonalis ke bilik selama diastol.

D. PERDEARAN DARAH MANUSIA

Ada 2 perdaran darah pada manusia yaitu perdaran darah kecil dan peredaran darah besar. Oleh karena itu manusia dikatakan memiliki peredaran darah ganda.

E. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA PERDARAN SISTEM DARAH

Kelainan dan gangguan pada peredaran darah manusia disebabkan karena pewarisan sifat, rusaknya alat peredaran darah akibat kecelaaan Dll. Kelainan dan gangguan pada sistem peredaran antara lain : Anemia, Varises, Hemeroid, Arteriosklerosis, Atherosklerosis, Embolus, Trombus, Hemofilia, Leukimia, Penyakit kuning pada bayi, Penyakit jantung koroner, Talasemia



BAB 5
SISTEM PENCERNAAN
A. SISTEM PERCERNAAN MAKANAN MANUSIA
1. Saluran Pencernaan
a. Rongga Mulut
Ronga mulut dilapisi oleh sel-sel epitelium pipih. Didalam rongga mulut terdapat :
- lidah, tersusun oleh otot lurik yang diselubungi oleh selaput mukosa. Gerakan lidah berfungsi untuk membantu mencampur makanan dengan ludah(saliva) dan mendorong makananmasuk ke esofagus.
- Kelejar Ludah, terdapat didekat telinga, disebut glandula parotis, manghasilkan ludfah berbetuk air dan mengandung enzim.
- Gigi, rumusan gigi manusia :

Gigi seri = I (Insior)
Geraham depan = P (Premolar)
Gigi taring = C (Canius)
Gerahaham belakang = M (Milar)

Pada Anak Kecil

M P C I I C P M
0 2 1 2 2 1 2 0
0 2 1 2 2 1 2 0

Pada Manusia Dewasa

M P C I I C P M
3 2 1 2 2 1 2 3

3 2 1 2 2 1 2 3
Pencernaan makanan diawali setetelah makananmasuk ke rongga mulut. Dirongga mulut makanan dipotong-potong berukuran kecil, dikuyah lalu diasahi dengan ludah, proses pencernaan ini disebutpencernaan mekanis.
b. Esofagus (Kerongkongan)
Kerongkongan berupa tabung otot zang panjangnza nsekitar 25 cm, terdiri dari sepertiga otot lurk dan seper dua otot polos.
c. Lambung
Lambung nselalu dalam keadan tertutup, akan tetapi apabila ada makana zang masuk sfngter kardial akan terbuka. Lambung berupa kantong besar zang terdiri dari bagian-bagian
1. Kardia, terletak disebelah atas dekat jantung
2. Fundus, bagian zang membulat dan terletk ditengah
3. Pilorus, bagian zang berada didekat usus
Asam lambung mengandung HCl enzim-enzim pencenaan, dan mukosa.HCl berfungsi membunuh kuman yang masuk ke dalam lambung.Di dalam lambung terjadi pencernaan secara mekanis dengan bantuan gerak peristaltik dan pencernaan secara kimiawi eengan bantuan asam labung dan enzim pepsin serta renin.
d. Itentinum (Usus Halus)
Dalam usus halus proses pencernaan lemak dan protein dituntaskan, dan hasil-hasil pecernaan diabsorpsi oleh vili (jojon) usus halus. Usus halus berupa tabung yang panjangnya sekitar 6-8 meter, yang terdiri atas:
a) Dupdenum (usus 12 jari), yang panjangnya sekitar 2,5 meter,
b) Ileum, yang panjangnya sekitar 3,6 meter
Hasil pencernaan kimiawi usus halus adalah sari makanan berupa asam amino, glukosa, asam lemak, dan gliserol. Asam amino dan glukosa diserap oleh usus halus dan dibawa oleh darah menuju hati. Asan lemak terlebih dahulu bereaksi dangan garan empedu atau garam karbonat dan bikarbonat membentuk sabun.
Pankreas
Pankres memiliki kelenjar endokrim dan eksokim
e. Kolon (Usus Besar )
Usus besar dilapisi oleh membran mukosa tanpa lipatan. Fungsi utama organ ini mengabsorpsi air. Membentuk massa fases, dan membentuk ledir untuk melumasi permukaan mukosa.Didalam usus besar terdapat bekteri Escharichia coli yang hidup pada makanan yang tidak dapat dicerna oleh manusia, misalnya selulosa, dan menghasilkan vitamin K dan biotin. Didalam kolo terjadi pecernaan mekanos maupun kimiawi.

2. Kelejar Pencernaan
. Kelenjar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim pencernaan. Kelenjar pencernaan manusia antara lain kelenjar saliva,kelenjar sublingualis,pangkreas dan hati. Pungkreas merupakan kelenjar eksokrim sekaligus endokrin. Pungkreas disebut sebagai kelanjar eksoklin karena menghasilkan getah pungleras yang disekresikan keusus halus,sedangkan sebagai kelanjar endokrin pungkereas menghassilkan hormon.Hati berpungsi sebagai pengatur keseimbangan zat makanan dalam darah dan sebagai penyekresi empedu. Empedu menghasilkan garam empedu yang berpungsi menurunkan tegangan butir lemak agar dapat diemolsikan sehingga mudah disearap.
Insulin dapat menurunkan kadar glukosa darah melalui empat cara:
a. Insulin merangsang sel-sel tubuh
b. Insulin meningkatkan kecepatan reaksi respirasi seluler yang menggunakan gelukosa
c. Insulin merangsang hati.
d. Insulin merangsamg sel-sel lemak .
3. Gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan
a. Kolik,adalah rasa nyeri pada perut karena mengkonsumsi makanan yang mengadung zat yang merangsang
b. Malabsorpsi,adalah kelainan kemampuan lambung dan usus untik menyerapm sari makanan menjadi tidak sebaik yang seharusnya
c. Malnutrisi,adalah gangguan kesehatan gizi,karena kelebihan,kekurangan.atauketidak seimbangan gizi.
d. Keracunan makanan, terjadi karena alergi terhadap makanan tertentu atau zat aditif yang terkandung didalamnya.
e. Konstipasi adalah sulit buang air besar karena fases terlalu keras
f. Peritonitis adalah infeksi pada rongga perut
g. Apendisitis adalah radang pada pendiks
h. Parotitis (penyakt gondok) adalah radang pada kelenjar parotis
i. Diare adalah keluarnya pases dalam bentuk encer karena infeksi padakolon
j. Sirosis hati adalah radang pada hati karena pergantian sel-sel hati dengan jaringan serabut
k. Heart burn adalh mengalirnya kembali cairan gastrid (cairan lambung) yang terlalu asam lemak (Karena banykanya HCl)ke bagian esofagus
l. Ulkus peptikum (tukak lambung) adalah kerusakan selaput lendir karena faktor-faktor psikosomatis , toksin, kuman seperti streptococus.

DAFTRA PUSTAKA
1. Jati,wijaaza.2007,akrif biologi kelas XI untuk SMA.jakarta :ganeca exct.
2. Bambang, dkk 2008, biologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: erlangga
3. Aryulina, diah.dkk.2004, biologi SMA kelas XI. Jakarta:erlangga.

1 komentar: